Jintan hitam adalah terna, daunnya berbau segar, bijinya mengandung minyak asiri dan lemak, digunakan untuk rempah-rempah dan campuran obat-obatan, misalnya untuk obat sakit perut. Terna ini merupakan rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat.

إِنَّ هَذِهِ الحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، إِلَّا مِنَ السَّام

”Sesungguhnya pada habbatussauda’ terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian”

Menurut seorang ahli fisika Yunani bernama Dioscoredes melaporkan, bahwa habbatussuda dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sakit gigi, penyakit internis, menormalkan menstruasi hingga meningkatkan prosuksi ASI.

Dan menurut Ibnu Sina (980-1037) dalam The Canon of Medicine menyatakan bahwa habbatussuda dipercaya mampu menstimulasi tubuh guna mengatasi kelelahan serta kurang semangat. Adapun menurut penelitian lainnya, habbatussuda dipercaya memiliki khasiat diantaranya seperti memperkuat imunitas, antihistamin, antitumor, antibakteri, menjadi obat radang dan masih banyak lagi yang lainnya.

Penelitian mengungkap fakta bahwa thymoquinone dan thymohydroquinone pada habbatussauda memiliki efek antitumor dengan meningkatkan aktifitas antiproliferasi melawan pertumbuhan sel tumor baik in vitro maupun in vivo dengan baik. Hanya saja mekanismenya bagaimana masih belum terjawab dengan memuaskan.

Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Division of Molecular Medicine, Rudjer Boskovic Institute, Zagreb, Croatia. Department of Biochemistry and Food chemistry, Faculty of Chemical Technology, Split, Croatia.

Faculty of Sciences, Department of Physical Chemistry, University of Geneva, 1204 Geneva, Switzerland
Penelitian ini dimuat di Jurnal Experimental Oncology 28, 220-224, September, 2006.

Dalam sebuah study ditemukan bukti bahwa Thymoquinone yang merupakan komponen dari Habbatussauda memiliki aktifitas antineoplastik (antikanker) pada beberapa jenis sel kanker, yakni kanker tulang, kanker payudara dan juga kanker ovarium (indung telur).